Kamis, 01 Oktober 2020

Pengertian Firewall & Cara Kerja Firewall

 

Firewall

 

Ø  Firewall adalah sistem keamanan untuk mengelola dan memantau trafik masuk dan keluar berdasarkan aturan keamanan (security rules) yang sudah ditentukan

 

Ø  Firewall berfungsi mencegah akses yang tidak diinginkan dari atau ke dalam jaringan atau server.

 

Fungsi Firewall

Ø  Fungsi firewall dalam jaringan adalah:

Ø  Menjadi pengatur, penyaring, dan pengontrol trafik data yang dapat masuk untuk mengakses jaringan privat yang telah dilindungi firewall.

Ø  Mencatat semua transaksi dari seluruh peristiwa yang terjadi di dalam firewall.

Ø  Mengecek dan memeriksa terlebih dahulu paket data yang akan melalui jaringan privat.

Ø  Melaksanakan autentifikasi ke akses data.

 

 

 

Manfaat Firewall

Ø  Manfaat firewall adalah:

Ø  Menjadi pengatur trafik data terhadap jaringan satu dengan jaringan lain.

Ø  Mengatur port maupun paket data yang diizinkan atau ditolak.

Ø  Menjadi pemantau dan pencatat trafik jaringan.

Ø  Autentifikasi terhadap akses.

 

Cara Kerja Firewall

Bagaimana Cara Kerja Firewall? Firewall bekerja dengan menyaring data (packet) antara jaringan di internet. Ia bisa membolehkan atau tidak membolehkan suatu packet diakses oleh sebuah komputer.

 

Jenis – Jenis Firewall

1.     Firewall Packet Filtering

firewall paket filtering tugasnya memeriksa pada router dan switch kepada paket data yang datang mulai dari IP tujuan dan asal, port number, tipe paket data dan informasi yang dibawa kemudian baru diteruskan kepada alamat tujuan.


2.     Stateful Inspection Firewall

Stateful inspection firewall adalah gabungan dari packet filtering firewall dan circuit level gateway.  Firewall ini memiliki fungsi untuk melakukan filtering paket data yang masuk dan verifikasi proses TCP handshake sehingga meningkatkan keamanan firewall secara ganda.

 


 




3.     Circuit Level Gateway

Circuit level gateway berfungsi untuk verifikasi proses TCP (Transfer Control Protocol) handshake, proses ini memastikan bahwa session yang dikirmkan adalah sah tidak mengandung malware dan ancaman keamanan lainnya.

 


4.     Application Layer Gateway

Model Firewall ini dapat pula disebut proxy firewall. Mekanismenya tidak hanya berdasarkan sumber. Mekanisme lain yang terjadi adalah paket tersebut tidak akan secara langsung ke server tujuan, tetapi hanya sampai di firewall. Firewall ini tidak hanya membuka koneksi baru ke server tujuan dan atribut paket, tetapi bias mencapai isi (contet) paket tersebut.

 

Tujuan setelah paket tersebut diperiksa berdasarkan pada aturan yang berlaku.


 

Teknik yang Digunakan Oleh Firewall

A.      Service control (kendali terhadap layanan)
Berdasarkan tipe-tipe layanan yang digunakan di Internet dan boleh diakses baik untuk kedalam ataupun keluar firewall. Biasanya firewall akan mencek no IP Address dan juga nomor port yang di gunakan baik pada protokol TCP dan UDP, bahkan bisa dilengkapi software untuk proxy yang akan menerima dan menterjemahkan setiap permintaan akan suatu layanan sebelum mengijinkannya. Bahkan bisa jadi software pada server itu sendiri , seperti layanan untuk web ataupun untuk mail.

 

B.      Direction Control (kendali terhadap arah)
Berdasarkan arah dari berbagai permintaan (request) terhadap layanan yang akan dikenali dan diijinkan melewati firewall.

 

C.      User control (kendali terhadap pengguna)
Berdasarkan pengguna/user untuk dapat menjalankan suatu layanan, artinya ada user yang dapat dan ada yang tidak dapat menjalankan suatu servis,hal ini di karenakan user tersebut tidak di ijinkan untuk melewati firewall. Biasanya digunakan untuk membatasi user dari jaringan lokal untuk mengakses keluar, tetapi bisa juga diterapkan untuk membatasi terhadap pengguna dari luar.

 

 

 

 

D.    Behavior Control (kendali terhadap perlakuan)

Berdasarkan seberapa banyak layanan itu telah digunakan. Misal, firewall dapat memfilter email untuk menanggulangi/mencegah spam.







Kamis, 26 Maret 2020

Tugas Rangkuman BAB 5


  • Beberapa keuntungan bertelepona menggunakan VoIP yang dapat diambil diantaranya adalah segi biaya jelas lebih murah dari tarif biasa, Karena jaringan IP bersifat global, bahkan pada hubungan internasional dapat ditekan.



  • Selain itu, biaya maintenance dapat ditekan karena voice dan data network terpisah sehingga IP Phone dapat ditambah, dipindah, dan diubah.




  • Penekanan utama dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara. Pada perkembangan selanjutnya, sistem koneksi VoIP terus mengalami perubahan-perubahan (evolusi teknologi) yang cukup pesat.



  • Perkembangan awal teknologi VoIP didasari penemuan telepon pada tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell, selanjutnya dikembangkan kembali menjadi teknologi PSTN (Public Switched Telephone Network) dan sudah berkembang sampai sekarang. Beberapa tahun kemudian mulai berkembang teknologi baru berupa pembuatan komputer stand alone (PC) secara massal, sistem komunikasi telepon seluler, dan sistem jaringan internet yang memberikan layanan email, chat dan lain-lain. Hingga disekitar tahun 1995, teknologi VoIP diperkenalkan setelah internet mulai berkembang.



  • VoIP merupakan teknologi yang menjadikan median internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung.



  • Secara mendasar, VoIP memiliki prinsip kerja dengan cara mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui HUB/Router/ADSL Modem yang dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama.



  • User Datagram Protocol (UDP) digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. UDP pada VoIP digunakan untuk mengirimkan audio streaming yang dikirimkan secara terus-menerus.



  • PBX (Private Branch Exchange) diterjemahkan sebagai perangkat keras elektronik telekomunikasi yang berfungsi sebagai pembagi/pengatur antara bagian internal (extention to extention) dengan eksternal (out going and incoming) . Oleh karena itu, telepon dengan sistem PBX bukan hanya berfungsi untuk kegiatan telepon, namun juga dapat mengirim fax atau modem akses internet.

Kamis, 27 Februari 2020

Contoh Soal BAB 4 Teknik Layanan Jaringan

1. Berikut kepanjangan dari ISP adalah….
A. Indonesian Service Protocol
B. Interconnection Service Provider
C. Internet Service Provider
D. Internet Server Provider
ANSWER : C

2. Ukuran dari banyaknya informasi atau data (bit) yang dapat dikirimkan dari suatu tempat ke suatu tempat lain dalam satu detik. Merupakan definisi dari….
A. ISP
B. Malware
C. Accest Point
D. Bandwidth
ANSWER : D

3. Kepanjangan dari SLA adalah….
A. Server Local Area
B. Service Level Agreement
C. Service Local Agreement
D. Service Level Area
ANSWER : B

4. Berikut merupakan satuan yang digunakan dalam Bandwidth adalah….
A. Bits & Byte
B. Kilo & Mega
C. Giga
D. Semua Jawaban Benar
ANSWER : D

5. Berikut faktor yang mempengaruhi besar kecilnya troughput pada saat mengirim dan menerima data lewat jaringan internet adalah….
A. Kualitas Jaringan & Jam Sibuk
B. Malware
C. Kecepatan Uplink Server
D. Semua Jawaban Benar
ANSWER : D


6. Sebuah komunikasi telpon yang tehubung dengan internet merupakan definis dari….
A. VoIP
B. Handphone
C. Wireless
D. Bandwidth
ANSWER : A

7. Kepanjangan dari VoIP adalah….
A. Voice of Indonesian Present
B. Voice over Internet Protocol
C. Video over Internet Provider
D. Voice of Internet Protocol
ANSWER : B

8. Penekanan utama dalam komunikasi VoIP lebih pada hubungan kedua perangkat tersebut dalam bentuk….
A. Video
B. Data
C. Suara
D. Semua Jawaban Benar
ANSWER : C

9. Beberapa jenis SoftSwitch juga menyediakan fasilitas tambahan untuk dapat berkomunikasi dengan SoftSwitch lain di internet. Salah Satunya adalah….
A. Asterisk
B. Ping
C. Nslookup
D. Ipconfig
ANSWER : A

10. Berikut merupakan jenis dari Softphone yang banyak digunakan di Indonesia yaitu….
A. X-Lite & Zoiper
B. Skype
C. Myphone & IAX-Lite
D. Semua Jawaban Benar
ANSWER : D