1. Komunikasi Pada Jaringan
Komputer
·
Sinyal listrik maupun sinyal dalam bentuk gelombang
elektromagnetik pada suatu jaringan komputer merambat/ memancar dengan prinsip
kerja jaringan komputer.
·
Agar suatu jaringan dapat saling bertukar informasi data,
Diperlakukan suatu alat yang disebut modem (modulator demodulator) yang
berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital, maupun
sebaliknya.
·
Ada 4 komponen utama :
-Sender
-Protokol
-Media Transmisi
-Receiver
· Dalam hal ini
protokol dapat di istilahkan seperti penerjemah informasi data.
2.
Komunikasi Pada Jaringan Telepon
·
Cara kerja telepon kabel Telepon kabel menggunakan sistem
wireline. sehingga membutuhkan kabel supaya dapat berfungsi.
·
Cara kerja telepon kabel antara lain :
- Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut
microphone.
- Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian
disalurkan oleh perangkat telepon.
- Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat
telekomomunikasi.
- Dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada
penerima.
- Setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi
menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.
·
Cara kerja telepon seluler Telepon seluler menggunakan sistem
wireless. pengirim dan penerima harus tetap tercakup BTS (Base Transceiver
Station). BTS adalah peralatan yang memfasilitasi komunikasi secara wireless
antara pengguna telepon seluler.
·
Cara kerja telepon seluler wireless antara lain :
- Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut
microphone.
- Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik
dan kemudian dipancarkan oleh pnsel ke bts terdekat.
- Sinyal tersebut diterima oleh bts dan sinyal tersebut
diteruskan ke pusat telekomunikasi.
- Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada bts
terdekat kemudian diteruskan ke si penerima.
- Setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah
lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.
3. Perangkat Jaringan Komputer
1. Server
Server merupakan sebuah perangkat atau komputer khusus yang
menyediakan berbagai layanan atau service pada client yang terhubung dengannya. Umumnya
server dibekali dengan spesifikasi hardware yang cukup tinggi, terutama dari segi
processor (bisanya menggunakan Intel Xeon) dan RAM-nya (Rata-rata 16GB lebih).
2.
Router
Router merupakan perangkat jaringan yang berfungsi
menghubungkan dua jaringan atau lebih sehingga data dapat dikirim dari satu
jaringan ke jaringan yang lain. Dengan menggunakan router, kita bisa
menghubungkan dua jaringan yang berbeda, contoh 192.168.2.0/24 dapat terhubung
dengan jaringan 200.200.200.0/24.
3.
NAS (Network Attached Storage)
Network Attached Storage atau yang disingkat dengan
NAS merupakan perangkat storage yang terhubung dengan jaringan utama sehingga
ketika komputer client membutuhkan penyimpanan tambahan, maka peran NAS ini
akan dibutuhkan.
4.
Wireless
Card
Wireless
card merupakan salah satu perangkat jaringan yang dapat menghubungkan dua
device secara nirkabel atau tanpa menggunakan media kabel. Dengan menggunakan
wireless card, dua komputer atau lebih dapat saling terhubung melalui jaringan
wifi, tanpa harus menggunakan kabel jaringan.
5.
LAN Card
Sama halnya dengan perangkat jaringan yang lain, LAN
card juga berfungisi menghubungkan dua atau lebih komputer dengan menggunakan
media kabel. Perangkat ini biasanya banyak digunakan dalam jaringan LAN.
6.
USB WiFi Adapter
WiFi Adapter bertipe USB telah banyak beredar di
pasaran. USB WiFi Adapter dapat dijadikan solusi bagi anda yang galau karena
Wifi Card bawaan laptop atau komputer anda bermasalah sehingga anda tidak bisa
terhubung dengan jaringan Wifi (hotspot).
7.
Modem
Modulator demodulator atau yang sering disingkat
dengan modem merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi mengubah sinyal
digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya.
8.
Bridge
Bridge merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas
suatu jaringan sekaligus membuat sebuah segmen jaringan. Bridge akan memetakan
alamat Ethernet dari setiap titik yang ada pada masing-masing segmen network.
Kemudian Bridge akan menyeleksi dan hanya memperbolehkan perpindahan data
tertentu saja.
9.
Hub
Hub merupakan salah satu perangkat jaringan yang
bertugas mengubah sinyal transmisi jaringan, dimana hal tersebut dimaksudkan
agar kedua komputer atau lebih dapat saling terhubung.
10. Switch
Switch
merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi yang hampir sama dengan hub,
tetapi perangkat ini ‘lebih pintar’ dari hub karena dapat mengatasi masalah
collision data. Tidak hanya itu, switch juga memiliki beberapa kelebihan seperti
kecepatan transfer data maupun luas jaringan yang jauh lebih bagus dari hub.
11. Kabel Jaringan
Kabel jaringan merupakan media transmisi berbentuk
kabel yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih untuk saling
bertukar data satu sama lain. Meskipun kini terdapat banyak media transmisi
nirkabel (wireless), penggunaan kabel jaringan (wired) masih tetap populer dan
masih banyak peminatnya.
12. Repeater
Repeater
adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas jangkauan sinyal wifi
dari server agar perangkat lain bisa terhubung. Cara kerja dari repeater itu
sendiri adalah dengan menerima sinyal dari Server, kemudian memancarkannya
kembali dengan jangkauan yang lebih luas dan kuat, dengan kata lain sinyal yang
lemah dapat dipancarkan kembali menjadi lebih kuat dan luas.
13. Access Point
Accest
Point ini terdiri dari antenna dan transceiver yang digunakan untuk transmisi
dan menerima sinyal dari client atau sebaliknya. Dengan adanya AP ini, kita
dapat terhubung dengan jaringan LAN secara nirkabel.
14. CCTV
CCTV (Closed Circuit Television) merupakan perangkat
kamera video digital yang digunakan untuk merekam (recording) dan mengirimkan
sinyal video dari suatu ruangan (tempat dimana CCTV dipasang) ke layar monitor.
15. Network
Video Recorder
Network Video Recorder atau NVR merupakan perangkat jaringan yang digunakan
untuk menyimpan rekaman yang telah dilakukan oleh kamera CCTV. Umumnya
distribusi data video atau gambar dari CCTV ke NVR dilakukan melalui jaringan
LAN.
1.
Perangkat Jaringan Telepon
1. BTS (Base Transceiver Station)
Base Transceiver Station atau disingkat BTS adalah
sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel
antara piranti komunikasi dan jaringan operator.
2. BSC (Base
Station Controller)
peralatan untuk mengontrol BTS.
BSC itu seperti otak/ commander dari BTS-BTS. BSC menyediakan fungsi pengaturan
pada beberapa BTS yang dikendalikannya. Dinataranya fungsi handover,
konfigurasi cell site, pengaturan sumber daya radio, serta tuning power dan frekuensi
pada suatu BTS. BSC merupakan simpul (konmsentrator) untuk menghubungkan dengan
core network. Dalam jaringan GSM umumnya sebuah BSc dapat mengatur 70 buah BTS.
3. MSC (Mobile Switching Center)
Mobile Switching Center (MSC) adalah merupakan titik
penyampaian atau penyambungan utama untuk teknologi GSM, bertanggung jawab
untuk menghandle beberapa panggilan suara dan SMS sebaik mungkin dengan layanan
– layanan yang lain (seperti conference calls, FAX dan circuit switched data).
4. SMSC (Short Message Service Center)
peralatan untuk mengontrol BTS. BSC itu seperti otak/commander dari BTS-BTS.
BSC menyediakan fungsi pengaturan pada beberapa BTS yang dikendalikannya.
Dinataranya fungsi handover, konfigurasi cell site, pengaturan sumber daya
radio, serta tuning power dan frekuensi pada suatu BTS. BSC merupakan simpul
(konmsentrator) untuk menghubungkan dengan core network. Dalam jaringan GSM
umumnya sebuah BSc dapat mengatur 70 buah BTS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar